"Kenapa tale? kenapa ga journey?"
Pertanyaan itu langsung diserbu sama temen gw saat gw kasih liat wedding poem di undangan yang gw buat.
"Did I say... wedding ?"
Yupiiiie! about 4 months again I will marry my boo :D dan suasana hatiku beberapa bulan terakhir adalah senang, kesal, kesal, kesal, kesal, kesal hehehehe... Senang karena wedding adalah hal yang paling ditunggu-tunggu dari SD hehehe... sementara anak lain sibuk belajar dan pacaran, gw ... ahhh sudah merencakan beberapa hal untuk wedding :p. Tapi ya tentu saja pada akhirnya yang direncanakan dulu kandas. Misalnya, mau merit dengan pangeran William *lopelopelope*, atau mo merit cuma sama Aaron Kwok wkwkwkwk.
Lalu kesal kesal dan kesal karena ternyata o ternyata saudara-saudara, pernikahan itu menguras hati, jiwa, tenaga, dan yang paling penting serta terutama adalah menguras duit sampaiiii ke kantong-kantong terdalam. Niat hati cuma simple white wedding, pemberkatan di taman saja tapi bingung... tamannya siapa? dan ternyata outdoor mahalnyeeeee ga kira-kira yeee... coret coret.
Akhirnya, yaaa biasa pemberkatan dan resepsi kecil. budget sudah diatur sedemikian rupa, dibungkus idealisme "yang penting pernikahan sakral" tapi faktanya, pernikahan sederhana pun mahal. Walaupun tentu saja mahal ini relatif dan untuk orang lain mungkin ga mahal ya. Ya tapi buat gw, pernikahan harus sesuai dengan budget dan smuanya harus disesuaikan dengan apa yang ada. Jadilah, gw cari mencari vendor-vendor yang qt mau dan sesuai dengan kemampuan pembayaran. Walaupun akhirnya benar kata orang, angka yang dibudgetkan itu hanya angka, prakteknya pasti melambung tinggi meskipun sudah berusaha dipress tapi pasti beberapa loss juga karena hati dan mata berbelanja hihihi.
Wedding gw ga wah dan sangat jauh dari mewah, tapi gw cukup puas dengan beberapa yang dipilih dan hasilnya. Meskipun ada beberapa komentar ga sedap tapi itulah pernikahan. Kita ga bisa membungkam atau memuaskan semua pendapat semua orang. Pasti ada komen positif dan negatif, jadi gw harus siap. Walaupun kadang beberapa tidak inget akan ketidaksempurnaan wedding mereka sendiri, tapi tampaknya senang kalau mengomentari wedding, terutama cacat dari wedding itu hehe. Biarkan saja ;)
Wedding ga hanya pesta dan yang terutama perjalanan setelahnya. Pasti perjalanan yang penuh dengan lika liku kerikil tajam, tapi di situ juga pasti ada tawa canda yang bahagia. Oleh sebab itu gw pilih kata tale dibanding journey. Karena journey terkesan perjalanan jauhhhh dan berattt; sedangkan tale terkesan dongeng dan mimpi. Biar saja gw mimpi, biar saja gw berdongeng, tapi yang pasti dengan kata itu, gw sebagai bride dapat fokus dan mengerahkan aura positif ke wedding gw nanti :)
So... am exciting with my tale.. and if it have a big rock and i know it will, so be it! Let me happy and have fun with my own wedding :)
Cheers
Ester the bride to be a.k.a the bridezilla :D